Animasi LED
Sebelumnya kita sudah belajar tentang membuat LED berkedip, saat ini kita akan lebih memahami lebih dekat tentang bahasa pemrograman dan fungsi-fungsi logika yang umum dipakai. Implementasi dari pembelajaran fungsi logika tersebut akan diterapkan pada beberapa model Animasi LED seperti running LED atau yang lainnya.
1. Perintah IF dan IF - ELSE
Perintah IF memiliki beberapa kombinasi, bisa IF saja, IF-ELSE, IF-ELSE IF-ELSE, dan seterusnya. Semakin kompleks tentu logika yang dipakai akan tampak semakin “rumit”.
1.1 Perintah IF
Mari kita modifikasi program Sketch menjadi seperti berikut:
Sketch 2.1 Modifikasi timeDelay
// Pin 8 untuk LED
const int pinLED = 8;
void setup() {
// pin LED sebagai output
pinMode(pinLED, OUTPUT);
}
// awal time delay 1000 | 1 detik
int timeDelay = 1000;
void loop() {
// Setiap looping, nilai timeDelay dikurangi 100
timeDelay = timeDelay - 100;
/* Jika timeDelay bernilai 0 atau negatif
maka nilai timeDelay direset ke 1000
*/
if(timeDelay <= 0){
timeDelay = 1000;
}
//Nyalakan dan matikan LED selama timeDelay
digitalWrite(pinLED, HIGH);
delay(timeDelay);
digitalWrite(pinLED, LOW);
delay(timeDelay);
}
Apakah Anda bisa membayangkan apa yang akan terjadi dengan LED tersebut? LED tersebut awalnya akan berkedip pelan, lama-lama akan berkedip cepat, dan akan akhirnya akan berkedip pelan lagi. Percayakah Anda? Jika tidak, silakan dicoba.
Ketika awal dinyalakan, maka timeDelay adalah 1000. Nilai tersebut diinisialisasi pada baris 14. Baris ini tidak dijadikan konstanta (const) sebagaimana pinLED karena nilai timeDelay akan diubah-ubah.
int timeDelay = 1000;
Setelah masuk ke bagian utama aplikasi, pada baris 18 nilai timeDelay dikurangi 100.
timeDelay = timeDelay - 100;
Sehingga timeDelay pertama yang digunakan untuk menyalakan dan mematikan LED adalah 900. Pada perulangan selanjutnya, timeDelay kembali dikurangi 100, sehingga perulangan ke dua menggunakan timeDelay 800 (lebih singkat dari timeDelay yang awal), begitu seterusnya hingga pada timeDelay 100.
Pada waktu melewati timeDelay 100, ketika dikurangi dengan 100, maka timeDelay bernilai 0. Kondisi ini cocok dengan baris ke 23,
if(timeDelay <= 0){
timeDelay = 1000;
}
}
Jika (IF) timeDelay lebih kecil atau sama dengan 0, maka timeDelay akan diisi dengan 1000. Sehingga nilai timeDelay tidak akan pernah negatif dan hal tersebut akan berulang terus-menerus. Hal ini lah yang membuat durasi nyala hidup-mati LED bisa berubah lebih cepat.
Beberapa operator matematika yang dibutuhkan dalam bahasa pemrograman yaitu:
Operator |
Arti |
= |
Operator assignment, untuk memberi nilai pada variabel |
+ |
Operator penambahan |
- |
Operator pengurangan
|
* |
Operator perkalian |
/ |
Operator pembagian. Sebagai catatan: - Jika tipe data yang digunakan adalah integer (int), maka hasil bagi adalah nilai asli, bukan desimal. Misal 5/2 = 2, bukan 2.5 atau 3. Tapi jika tipe data yang digunakan adalah double/float, maka hasil bagi adalah angka desimal. Misal, 5/2 = 2.5 |
% |
Operator modulo (sisa pembagian). Misal: - 10%2 = 0, 10 dibagi 2 = 5 + 0 - 10%3 = 1, 10 dibagi 3 = 3 + 1 - 10%4 = 2, 10 dibagi 4 = 8 + 2 - 10%5 = 0, 10 dibagi 5 = 2 + 0 |
Perintah IF pasti akan diikuti dengan kondisi yang bernilai True yang diapit dengan tanda kurung, if (kondisi). Pada Sketch 2.1 di atas kondisi yang digunakan adalah timeDelay <= 0, timeDelay lebih kecil atau sama dengan nol. Artinya, jika timeDelay bernilai 0 atau lebih kecil dari 0, maka blok kode dalam if akan dieksekusi.
Selain operator <=, maka berikut ini adalah beberapa operator yang sering digunakan:
Operator |
Arti |
== |
Sama dengan |
!= |
Tidak sama dengan |
< |
Lebih kecil |
> |
Lebih besar |
<= |
Lebih kecil atau sama dengan |
>= |
Lebih besar atau sama dengan |
Yap, begitulah cara kerja IF dan beberapa operator yang bisa digunakan untuk memeriksa kondisi dalam IF. Simpel sekali bukan?
1.2 Perintah IF - ELSE
Pada dasarnya IF-ELSE merupakan pengembangan dari IF. ELSE berarti kondisi yang tidak sesuai dengan kondisi dalam IF. Dengan kata lain, ELSE artinya “jika tidak”. Coba perhatikan kedua pernyataan berikut:
Main;
jika (sekarang == jam 10){
Makan;
}
Jika (sekarang == jam 10){
Makan;
}jika tidak{
Main;
}
Pada baris 1 sampai 4, maka Main akan terus dieksekusi. Jika sekarang sama dengan jam 10, maka yang dilakukan adalah Main sambil Makan. Jadi kedua kegiatan atau statemen akan dieksekusi. Berbeda dengan baris 7 sampai 11, jika jam 10 Makan, jika tidak jam 10, Main. Begitulah logika IF-ELSE.
Berikut ini adalah Sketch 2.2 yang merupakan hasil modifikasi dari Sketch 2.1 dengan tambahan ELSE dan pemindahan proses pengurangan:
Sketch 2.2 Perubahan IF-ELSE
// Pin 8 untuk LED
const int pinLED = 8;
void setup() {
// pin LED sebagai output
pinMode(pinLED, OUTPUT);
}
// awal time delay 1000 | 1 detik
int timeDelay = 1000;
void loop() {
/* Jika timeDelay bernilai lebih kecil sama dengan 0
maka LED akan diam selama 3 detik
lalu nilai timeDelay direset ke 1000
*/
if(timeDelay <= 100){
delay(3000);
timeDelay = 1000;
}else{
// nilai timeDelay dikurangi 100 jika time delay > 100
timeDelay = timeDelay - 100;
}
//Nyalakan dan matikan LED selama timeDelay
digitalWrite(pinLED, HIGH);
delay(timeDelay);
digitalWrite(pinLED, LOW);
delay(timeDelay);
}
Pada Sketch 2.2, jika timeDelay bernilai lebih kecil sama dengan 100, maka akan LED akan diam selama 3 detik lalu nilai timeDelay akan direset ke 1000, jika tidak maka akan dilakukan pengurangan terhadap timeDelay sebanyak 100. Perhatikan, peroses reset dan pengurangan tidak pernah dilakukan bersama-sama. Silakan dicoba dan cek hasilnya!
Setelah membahas tentang IF dan IF-ELSE, kita akan mebahas tentang While. While merupakan salah satu model perulangan dengan karakteristik tertentu. Untuk lebih jelasnya, silakan lanjut ke
pembahasan selanjutnya.
2. Perulangan dengan WHILE
Perintah WHILE merupakan perintah untuk melakukan perulangan berdasarkan suatu kondisi, jadi banyaknya perulangan tidak bisa ditentukan dengan pasti. Dalam WHILE seakan ada pengecekan kondisi seperti perintah IF untuk melakukan perulangan. Bentuk umum dari perintah WHILE yaitu :
while( kondisi ){
// eksekusi code
}
Jika kondisi sesuai, maka perintah atau source code yang ada dalam kurung kurawal “{}” tersebut akan dieksekusi. Untuk lebih memahami tentang perintah WHILE, mari kita modifikasi Sketch 2.2 dengan penambahan WHILE dan beberapa perubahan lainnya.
Sketch 2.3 Perulangan While
// Pin 8 untuk LED
const int pinLED = 8;
void setup() {
// pin LED sebagai output
pinMode(pinLED, OUTPUT);
}
// awal time delay 1000 | 1 detik
int timeDelay = 1000;
void loop() {
// selama nilai timeDelay > 0
// eksekusi blok program ini
while(timeDelay > 0){
// LED hidup mati dengan durasi 500 milisekon
digitalWrite(pinLED, HIGH);
delay(500);
digitalWrite(pinLED, LOW);
delay(500);
// kurangi timeDelay dengan 100
timeDelay = timeDelay - 100;
}
// setelah timeDelay dikurangi terus-menerus
// maka pada akhirnya akan bernilai minus atau < 0
// maka while di atas akan berhenti
// selama nilai timeDelay < 1000
// eksekusi blok program ini
while(timeDelay < 1000){
// LED hidup mati dengan durasi 100 milisekon
digitalWrite(pinLED, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(pinLED, LOW);
delay(100);
// tambahkan timeDelay dengan 100
timeDelay = timeDelay + 100;
}
}
Program pada Sketch 2.3 akan mengedipkan LED dengan durasi yang berbeda. Awalnya LED akan berkedip dengan durasi ½ detik sebanyak 10 kali, selanjutnya LED akan berkedip lebih cepat dengan durasi 1/10 detik sebanyak 10 kali.
3. Kondisi True dan False
Dalam bahasa pemrograman, kita nantinya akan mempelajari tentang perintah-perintah yang berkaitan dengan kondisi (logika) True dan False. Perintah-perintah yang berkaitan dengan logika yang umum digunakan misalnya IF dan IF-ELSE, dan WHILE yang sudah kita
pelajari sebelumnya.
Secara teori, True berarti 1 dan False berarti 0. Dalam pemrograman yang ini, kondisi False memang selalu 0, tapi True tidak selalu 1. Kondisi True adalah selain 0, ingat selain nol (0) akan
dianggap True. Coba perhatikan kode di bawah ini:
while(1){
digitalWrite(pinLED, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(pinLED, LOW);
delay(100);
}
Program di atas akan dijalankan selamanya (looping forever) selama Arduino belum direset atau listrik tidak diputus. Kenapa? Sebab 1 berarti True. Secara harfiah, baris while(1) dapat diartikan “selama bernilai benar, maka eksekusi kode ini”.
Ingat, penulisan operator logika “sama dengan” tidak hanya menggunakan satu tanda sama dengan “=”, tapi menggunakan dua sama dengan “==”. Jika hanya menggunakan “=”, maka pertanyaan tersebut bukan untuk logika, tapi untuk operator penetapan isi variabel (assignment). Penulisan yang benar adalah:
while( timeDelay == 1000 ){
//
}
if( timeDelay == 0){
//
}
Bukannya,
while( timeDelay = 1000 ){ // penulisan yang SALAH!
//
}
if( timeDelay = 0 ){ // penulisan yang SALAH!
//
}
tai
Belum ada tanggapan untuk "Cara membuat Animasi Led Dari Arduino Langsung Bisa"
Posting Komentar